Kamis, 19 Januari 2012

PSAP IMBANG

PSAP Gagal Pecah Telur
SIGLI - PSAP Sigli kembali gagal memecah telur kemenangan, setelah ditahan tamunya Persiwa Wamena 0-0 pada lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Kuta Asan Sigli, Rabu.

Hasil satu poin di kandang sendiri membuat PSAP baru total mengemas dua angka dari enam pertandingan yang sudah dilakoni. Tim asuhan pelatih Arman itu pun harus puas duduk manis di peringkat 16 klasmen sementara.

PSAP dalam laga yang dipimpin wasit Suharto langsung mendapat tekanan sejak menit-menit awal. Empat menit laga berjalan, pemain depan Persiwa, Harmoko, nyaris saja menggetarkan gawang PSAP yang dikawal Fakhrur Razi. Beruntung, tendangan keras Harmoko masih melebar ke luar lapangan.

Anak-anak Wamena asuhan pelatih Oliviereo Gomes terus meningkatkan serangan. Keadaan itu membuat Feri Komol dkk hanya bermain di tengah lapangan dan sesekali melakukan serangan balik. Namun upaya untuk membobol gawang lawan selalu kandas.

Hingga babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan. Memasuki babak kedua, tuan rumah PSAP mulai berani melakukan serangan dan beberapa kali mengancam gawang Persiwa yang pada babak kedua kiper Galih diganti Syarifuddin.

Memasuki menit 65, persaingan kedua tim semamin sengit. Penjaga gawang PSAP Sigli, Fahkrur Razi, terpaksa ditarik ke luar setelah tangan kanannya cidera akibat diinjak pemain lawan. Peran Razi pun digantikan Masykur.

Memasuki menit-menit akhir laga, PSAP hampir merubah skor lewat tendangan Riza Fandi yang memamfaatkan kemelut di gawang Persiwa. Namun tendangan kerasnya masih mampu ditahan O.K Jhon. Hingga peluit panjang ditiup, skor 0-0 bertahan.

Pelatih Persiwa, Olviero Gomes, mengaku dirinya dan seluruh pemain tetap bersyukur meski target mengemas poin penuh belum terpenuhi. “Setidaknya ada hasil yang diperoleh dari Sigli,” katanya.

Komentar berbeda di kubu tuan rumah, Manajer PSAP Sigli Nazarudin memohon maaf kepada seluruh pendukung PSAP karena belum bisa mempersembahkan hasil terbaik. Dia berdalih hal itu disebabkan faktor nonteknis, di mana para pemain kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan.

”Kami meminta kepada pendukung PSAP tetap bersabar dan terus memberi semangat kepada tim,” demikian Nazar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar