LHOKSEUMAWE - Menang atas Persikota Tangerang pada laga perdana di kandang, PSLS Lhokseumawe berhasil melambungkan diri ke posisi kedua klasemen sementara Grup I Divisi Utama Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Jumat.
Bermain di hadapan publik sendiri membuat Laskar Pase tampil beringas ketimbang melakoni laga tandang. Sebelumnya, PSLS memetik poin saat bertandang ke Banda Aceh melawan PSSB Bireuen dan menyerah dari PSBL Langsa.
45 menit pertama, anak-anak Laskar Pase lebih menekan pasukan Bayi Ajaib. Biarpun minus dua pilar utama karena cedera, Raul Carlos cs selalu unggul dalam penguasaan bola dan kerap memperdayai Akira Leo.
Suhendra, penjaga gawang Persikota, pun menjadi kepungan Muklis Sawang cs, Kendati begitu, skor imbang menandai berakhirnya babak pertama. Memasuki babak kedua, penekanan masih dilakukan tuan rumah.
Sayangnya, fair play di babak pertama tidak terlihat lagi dan memaksa wasit Apriadi mengeluarkan dua kartu kuning. Setelah itu, Pelatih Persikota Agus Suryanto menarik pemainnya untuk mengantisipasi bermain dengan 10 pemain.
Pergantian tersebut tidak terlihat begitu berhasil bagi pasukan Bayi Ajaib. Tak lama kemudian, giliran Nasrul Koto memasukkan Mahdi Senegal. Tak sia-sia, lima menit berselang atau tepatnya menit 75, Mahdi langsung merobek gawang Persikota.
Saat dijumpai di pinggir lapangan seusai permainan, Pelatih Persikota mengakui ketangguhan tuan rumah. Namun awak Tangerang itu kurang puas atas gol Persikota yang dianulir wasit dengan alasa offside. Agus berpendapat gol itu sah berdasarkan peraturan PSSI.
Sementara itu, Nasrul Koto juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan, pemain bermain bagus walau sesekali masih tampak terbebani akibat bermain di kandang.
“Biarpun kita tuan rumah, pemain tidak harus tertekan untuk wajib menang. Tapi bagaimanapun juga, kemenangan memang kita butuhkan,” papar Nasrul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar